Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul kembali menerima studi tiru dari tiga daerah yaitu Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Jombang bertempat di Mandala Saba Purwa, Jumat (6/12).
Pimpinan rombongan Kabupaten Jombang yaitu Plt. Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang, Dany Hardyanto S.Kom, menyampaikan maksud studi tiru untuk menggali ilmu terkait penyelenggaraan informasi geospasial dan pengembangan geoportal.
Noor Aflah, S.Kom, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, selaku pimpinan rombongan Kota Madiun membuka diskusi terkait penyelenggaraan statistik sektoral dan informasi geospasial yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul.
“Kami pertama kali mengikuti Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), bagaimana pembagian peran dalam penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Bantul hingga berhasil memperoleh Terbaik 3 Nasional dalam EPSS Tahun 2024, juga dalam Bhumandala Award, kiat-kiat apa yang perlu dilakukan?” tambah Noor Aflah.
Pertanyaan tersebut disambung oleh pimpinan rombongan Kabupaten Ngawi yaitu Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi, Agus Sutrisno, S.STP, menyampaikan maksud studi tiru terkait program dan kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, terutama terkait dengan partisipasi dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Tata Kelola E-Government, Aplikasi Informatika, dan Statistik, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa persiapan baik dalam EPSS maupun Bhumandala tentu berproses dan telah dilaksanakan beriringan dengan penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Bantul sejak tahun 2019. Pencapaian Terbaik 3 Nasional dalam EPSS Tahun 2024 maupun Predikat Emas (Bhumandala Kanaka) dalam Bhumandala Award Tahun 2024 tentu berproses dari tahun ke tahun periode evaluasi. Ia menegaskan bahwa penyusunan regulasi sebagai dasar penentuan arah kerja serta koordinasi dengan perangkat daerah yang terlibat sangat penting dalam penyelenggaraan SDI, statistik sektoral maupun informasi geospasial.
Studi tiru ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari setiap daerah untuk menggali lebih dalam terkait best practice penyelenggaraan SDI, statistik sektoral dan informasi geospasial di Kabupaten Bantul.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi’ Aidin berharap bahwa studi tiru ini dapat memberikan manfaat dalam penyelenggaraan SDI, statistik sektoral dan informasi geospasial di setiap daerah serta dapat mempererat persaudaraan antar daerah. (Ocd)




