Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, M.T berkesempatan menjadi salah satu narasumber Forum Nasional Penguatan Aplikasi Simpul Jaringan yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), Senin (28/09/2020).
Rakor dibuka oleh Deputi Bidang Insfrastruktur Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial, Drs. Adi Rusmanto, M.T., dan dilanjutkan dengan paparan empat narasumber yang salah satu diantaranya adalah Ir. Fenty Yusdayati, M.T selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul yang mengusung tema “Simpul Jaringan Kabupaten Bantul”. Dalam pemaparannya Fenty menyampaikan terkait proses bagaimana Kabupaten Bantul mengejar ketertinggalan Perjalanan Geoportal Kabupaten Bantul sehingga Kabupaten Bantul dapat memiliki metadata terbanyak ke-2 setelah Provinsi Sumatra Selatan.
Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang terbilang pesat karena proses Perjalanan Geoportal Kabupaten Bantul sendiri baru diawali pertengahan tahun 2019, dimulai dengan Penyusunan MOU dan RK Penyelenggaraan Informasi Geospasial antara Bupati dan Kepala BIG, Membangun Geoportal dan terhubung ke Geoportal Nasional, Penetapan Perbup No.107 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan SDI, dan Sosialisasi Penyelenggaraan SDI.
Kemudian proses Perjalanan Geoportal Kabupaten Bantul tetap terus dilakukan di tahun 2020 dengan melakukan beberapa langkah yaitu assessment dan inventarisasi data melalui data recovery workshop (DDW), Penetapan Surat Keputusan Bupati No. 267/2020 tentang Tim Penyelenggara, Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penyelenggara, Konversi Data Tabular ke Data Spasial, sampai dengan Pelatihan Unggah Data Spasial ke Geoportal. Kemudian langkah terakhir dalam perjalanan Geoportal Kabupaten Bantul adalah dengan membangun dashboard SDI dan penyusunan SK Daftar Data Geospasial, SK Roadmap Penyelenggaraan IG, dan SK SOP
Sehingga diskusi Forum Nasional Penguatan Aplikasi Simpul Jaringan tersebut mendapatkan beberapa kesimpulan dari pokok bahasan anatara lain terkait dengan perlunya optimalisasi pemanfaatan geoportal, data-driven planning, dan berbagi pakai data dengan pusat data yang terkoneksi.
