Guna mendukung operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul siang ini Dinas Komunikasi dan Informatika Bantul melaksanakan Serah Terima Izin Siaran Radio (ISR) untuk Early Warning System (EWS) di Ruang Kerja Kepala Diskominfo. Selasa (25/5/2021).
Dalam serah terima ini, Diskominfo menyerahkan jalur komunikasi radio berupa Frekuensi UHF yang telah berizin dengan pembayaran biaya Hak Penggunaan Frekuensi yang akan dibayarkan oleh Diskominfo tiap tahunnya.
Kepala Dinas Kominfo Bantul Fenty Yusdayati, mengharapkan dengan serah terima ISR untuk Early Warning System ini, dapat digunakan sebaik-baiknya sesuai peruntukkannya untuk mendukung komunikasi pada peralatan EWS.
“ Peralatan komunikasi yang digunakan sesuai dengan data teknis yang ada pada ISR, sehingga pancaran sinyal yang ditransmisikan tidak mengganggu komunikasi lainnya, mari kita saling menjaga pemanfaatan frekuensi sesuai dengan peruntukkannya, “ ajak Fenty.
Dia menambahkan, dalam berkomunikasi melalui jalur radio komunikasi, operator harus menjaga etika dan sopan santun, serta menjaga koordinasi yang sudah terbangun saat ini.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto, ditemui usai penandatanganan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Jajaran Diskominfo Bantul. “ Saya merasa lega, di mana Jajaran BPBD kini telah memiliki Jalur Komunikasi Radio sendiri, sehingga kedepannya sangat membantu sekali dalam mendukung koordinasi dan tugas-tugas kami di lapangan, “ ucap Dwi.
Keberadaan radio komunikasi sangat berperan signifikan dalam membantu aksi-aksi penyelamatan di daerah yang sulit dijangkau peralatan komunikasi modern seperti hape dan akses internet, sehingga sampai kapanpun peralatan radio ini sangat cocok digunakan dalam berbagai situasi kedaruratan.
Terkait masih adanya blind spot, atau kawasan yang tidak bisa tercover jalur komunikasi radio, Dwi Daryanto mengharapkan Diskominfo Bantul untuk bisa menambah repeater di titik-titik tertentu.
