Kabupaten Bantul merupakan satu dari 100 kabupaten/kota yang tergabung dalam Gerakan 100 Smart City. Kementrian Komunikasi dan Informatika RI menggelar Evaluasi Tahap 1 Gerakan 100 Smart City secara virtual melalui aplikasi ZOOM Meeting kepada Pemerintah Kabupaten Bantul yang dijadwalkan pada hari Senin (23/11) dan ditanggapi bersama OPD teknis terkait di Ruang Bupati Bantul.
Pjs. Bupati Bantul, Budi Wibowo memaparkan mengenai perkembangan Bantul saat ini dalam rangka mendukung terwujudnya Bantul Smart City. “Adanya smartcity juga didukung dengan smart economy dimana kami berusaha menggerakkan pasar dibidang sektor pariwisata. Selain itu kami menciptakan kemandirian economy pada masa pandemi dengan “stay at home economy” untuk mengurangi angka kemiskinan masyarakat. Kami melihat tingkat kemiskinan menjadi menurun ketika era new normal dengan membuka kembali pertokoan, pasar, dan tempat-tempat untuk mencari pundi-pundi penghasilan.”terangnya. Budi menambahkan bahwa banyak perkembangan yang terjadi dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Kabupaten Bantul dengan inovasi yang diberikan sehingga pihaknya optimis dengan dukungan dari seluruh OPD akan menjadikan smartcity akan terwujud pada tahun 2021.
Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, M.T. memberikan laporan terkait keterlibatan dewan smart city yang telah menjalankan program yang telah direncanakan lebih dari 90% sehingga kemajuan tersebut tidak lepas dari kinerja yang baik dari OPD terkait. Fenty berharap bahwa adanya smart city akan memberikan ruang bagi perkembangan IT di wilayah Bantul dan dapat memudahkan sistem secara online.
