Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Forum Diskusi bertema “Penguatan Keamanan dan Manajemen Aset TIK Menuju Pemerintah Digital 2026” pada Kamis (11/12/2025) di Ruang Command Center Diskominfo. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan seluruh perangkat daerah serta kapanewon se-Kabupaten Bantul, baik secara luring maupun daring melalui Zoom. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo menekankan kesiapan daerah menghadapi penilaian Indeks Pemerintah Digital 2026 serta pentingnya peningkatan keamanan informasi. “Keamanan informasi bukan hanya tugas admin atau tim teknis, tetapi tanggung jawab seluruh ASN yang menggunakan sistem dan aplikasi pemerintah,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa meski terdapat kebijakan efisiensi anggaran, sertifikasi ISO 27001 Data Center Bantul tetap diprioritaskan.
Forum ini menghadirkan narasumber Danang Jaya, S.Si., M.Kom., Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pengelolaan aset TIK menjadi fondasi utama keamanan informasi dan keberlanjutan layanan SPBE. “Manajemen aset bukan sekadar inventaris, tetapi jantung dari keamanan informasi. Tanpa pengelolaan yang tepat, risiko kebocoran data dan gangguan layanan akan semakin besar,” jelasnya. Ia juga menautkan manajemen aset dengan standar internasional seperti ISO/IEC 27001, kerangka COBIT, serta penilaian keamanan nasional Indeks KAMI.
Pada sesi diskusi, baik peserta luring maupun yang mengikuti melalui Zoom aktif mengajukan pertanyaan terkait penguatan keamanan layanan publik, termasuk urgensi penggunaan OTP dan peran BSSN dalam peningkatan kualitas rekanan TIK. Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap dapat memperkuat kolaborasi dan kesiapan digital perangkat daerah dalam menghadapi transformasi menuju Pemerintah Digital 2026.
