6 Dimensi Smart City Bantul Telah Berjalan Dengan Baik

Pemerintah Kabupaten Bantul memaparkan capaian prestasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik di antara seluruh kabupaten di Indonesia kepada tim evaluator dalam Evaluasi Smart City tahun 2022 dilaksanakan secara daring bertempat di Ruang Mandhala Saba Madya Gedung Induj Kompleks Parasamya Bantul, Senin (3/10).

 

Dalam acara tersebut Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih memaparkan hasil laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikoordinir oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, dimana bukti Kabupaten Bantul mencapai prestasi terbaik dapat dilihat dari capain 6 dimensi Smart City Bantul. Dimensi Smart Governance dari 100% program, ini terealisasi 96,2% dan 3,8% belum berjalan, Smart Branding 83,3% berjalan dan 16,7% belum berjalan, Smart Economy 100% berjalan, Smart Society berjalan 100%, Smart Living 90,9% berjalan dan 9,1% belum berjalan, serta Smart Environment 100% berjalan dengan baik.

 

 

Selain penjabaran hasil laporan, terjadi diskusi atau tanya jawab mengenai pelaksanaan smart city di Kabupaten Bantul, yang tentunya dapat diapresiasi dan diterima baik oleh tim evaluator pemerintah pusat. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi Pemerintah Kabupaten Bantul mengenai hasil evaluasi smart city Bantul.

 

“Kami menyadari bahwa smart sistem di Kabupaten Bantul ini, masih perlu penyempurnaan, keperluan untuk menyempurnakan ini tidak hanya dari aspek teknologinya tetapi juga orangnya. Kami tahu ada gap antar generasi tua dan generasi milenial tentang pemanfaatan IT. Terbukti beberapa UKM yang memiliki rata-rata usia yang tidak begitu ramah dengan teknologi IT ini, perlu kami pandu dan asistensi. Terjadi culture shock, di era transformasi ini dari generasi yang kurang ramah teknologi menjadi generasi yang bersahabat dengan teknologi, maka pengembangan Sumber Daya Manusia ini, harus kami lakukan,” tambah Bupati Bantul.