Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih: Bantul Mantapkan Langkah Menuju Smart City

Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan Rapat Komprehensif Bersama Bupati Bantul di Semanaak Warung dan Kopi, Trirenggo, Bantul, Kamis (9/10/2025). Rapat membahas Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari percepatan transformasi digital dalam mendukung Bantul Smart City. Acara dipimpin langsung oleh Bupati Bantul dan dihadiri oleh jajaran Asisten, Dewan Smart City, tenaga ahli, OPD terkait, serta Ketua Paguyuban Lurah Kabupaten Bantul.

Dalam rapat, dipaparkan bahwa KDMP merupakan program nasional sesuai Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 dengan target 75 koperasi desa di Bantul hingga akhir tahun 2025. Pembahasan menyoroti hasil monitoring dan evaluasi, termasuk berbagai tantangan seperti keterbatasan SDM, minimnya permodalan, sarana-prasarana yang belum memadai, serta rendahnya partisipasi anggota. Bupati Bantul menegaskan, “Digitalisasi koperasi merupakan kunci membangun kepercayaan, akuntabilitas, dan transparansi. Setiap transaksi anggota harus tercatat dengan baik agar dapat menjadi dasar pembagian SHU yang adil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.”

Dewan Smart City juga memberikan sejumlah masukan. Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Ak., CA., menekankan perlunya desain aplikasi yang sederhana namun fungsional. “Koperasi desa perlu fokus pada unit usaha yang realistis, seperti toko, dengan aplikasi yang bisa langsung mencatat transaksi, simpanan anggota, dan perhitungan SHU. Kesederhanaan sistem justru membuat implementasi lebih cepat dan efektif,” jelasnya.

Rapat ini menghasilkan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital koperasi desa dengan dukungan regulasi, SDM, kemitraan strategis, dan inovasi teknologi, menuju Kabupaten Bantul yang inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.