Kabupaten Bantul Optimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Komitmen Kabupaten Bantul untuk menciptakan budaya digital dalam sistem pemerintahan terus diupayakan mengingat masyarakat kini bergantung pada pemerintahan berbasis elektronik. Tanggung jawab ini kian meningkat usai Kabupaten Bantul mendapat predikat sangat baik saat hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2021 dalam skala nasional.

 

Kendati demikian, penilaian tinggi tersebut tidak berarti Pemerintah Kabupaten Bantul lantas berpangku tangan.  Ir. Fenty Yusdayati, M.T. selaku Plt. Kepala Diskominfo Bantul menyampaikan masih ada pekerjaan rumah yang perlu dikejar untuk mengoptimalkan birokrasi pemerintah yang integratif, dinamis, transparan, serta inovatif.

 

 

Sebab itu lah workshop tindak lanjut peningkatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan hari ini (6/4) perlu dilakukan demi meningkatkan implementasi SPBE baik untuk layanan internal pemerintah maupun layanan kepada masyarakat. Bertempat di Ruang Zara Hotel Grand Rohan Yogyakarta dengan menghadirkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE dari Kementerian PANRB, Cahyono Tri Wibowo, workshop kali ini juga melibatkan jajaran OPD dan Kapanewon Kabupaten Bantul. Sebab nantinya, jajaran ini lah yang akan menjadi tombak utama dalam pelaksanaan SPBE.

 

"SPBE ini harus dijalankan oleh seluruh OPD. Harus ada kesadaran budaya digital karena SPBE ini juga upaya untuk mewariskan sistem pemerintah yang efektif, efisien, bertanggung jawab, akuntabel, dan memberi layanan prima," tegas Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya.

 

 

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Bantul, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, mengakui bahwa akselerasi digital maupun perkembangan teknologi informasi di era sekarang tak bisa terhindarkan. Jangan sampai pemerintah melewatkan peluang ini karena dapat menimbulkan jurang yang terlalu jauh antara kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang diberikan pemerintah. Untuk itu, inovasi Pemerintah Daerah perlu didorong melalui SPBE secara terus-menerus.