Kelompok Ternak Sido Rahayu, Siap Layani Kebutuhan Hewan Qurban

Diskominfo Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Stasiun TVRI Jogjakarta dalam acara ‘Saba Desa’ yang akan tayang Sabtu siang (26/7). Pengambilan rekaman acaranya dilakukan di kandang kelompok ‘Sido Rahayu’ dengan menghadirkan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Camat Banguntapan Drs. Fauzan Mu’arifin, Jajaran Dinas PPKP Bantul, dan Ketua Kelompok Ternak Sido Rahayu Suharno serta dokter hewan Puskeswan Piyungan serta pendamping peternak wilayah Piyungan – Banguntapan, Senin (13/7).

Pada kesempatan tersebut Camat Banguntapan dalam laporannya mengatakan bahwa kami sebagai pendamping masyarakat sangat senang melihat kelompok masyarakat yang aktif dan maju seperti kelompok ternak ‘Sido Rahayu’ ini.

Dengan adanya kelompok masyarakat yang aktif, kreatif dan inspiratif ini menjadikan inspirasi kepada masyarakat lainnya.

“Kami tidak akan bosan-bosannya mendampingi masyarakat untuk mampu dan mau mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kelompoknya dan wilayahnya yang bisa dikembangkan sehingga dapat memberikan nilai lebih guna meningkatkan kesejahteraanya,” kata Fauzan.

Sementara Bupati Bantul dalam pengarahannya menyampaikan bahwa di saat 'kebiasaan baru' ini kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan, karena perkembangan Covid-19 di Bantul ini mengalami  kenaikan jumlahnya, hususnya di wilayah Banguntapan penderitanya paling banyak.

“Mari kita tetap menerapkan protokol kesehatan, agar kita bisa terhindar dari Covid-19, serta penderita yang ada di Bantul segera semakin berkurang ahirnya semuanya bisa sembuh dan masyarakat sehat, aman untuk menyongsong Pilkada tahun ini,” harap Bupati Bantul.

Terkait dengan menghadapi Hari Raya Idul Adha, tambah Bupati, kita telah menyiapkan 200 petugas untuk 200 titik , tugasnya memantau penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.

Pada kesempatan tersebut , Suharno selaku ketua kelompok ternak ‘ Sido Rahayu’ dintaranya mengatakan kelompok ternak nya berdiri pada tahun 1996 dengan beberapa anggota. "Seiring berjalannya waktu, anggota kami semakin banyak. Saat ini ada 32 orang, setiap anggota mempunyai ternak antara 1 – 5 ekor sapi, " terang Suharno.

Dengan semakin banyaknya anggota kami , maka desa meminjamkan tanah kas desa untuk dijadikan kandang kelompok yang mengelola ternak sapi sekitar 40 ekor di hari-hari biasa, namun saat menghadapi Hari Raya Qurban kami bisa menyediakan sekitar 70 hingga 100 ekor sapi untuk memenuhi konsumen Qurban, bahkan kami pernah menyediakan sekitar 200 ekor untuk hewan qurban.

" Konsumen kami kebanyakan konsumen lokal, namun ada beberaapa juga dari luar DIY, yang biasanya mereka minta surat keterangan kesehatan ternak, " tambah Suharno.