Kolaborasi Bersama Pewarta Bantul, Wujudkan Keterbukaan dan Penyebarluasan Jangkauan Informasi Kegiatan Pemerintah

Bantul – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul melaksanakan konsolidasi bersama dengan Pewarta Bantul bertempat di Waroeng Omah Sawah, Sewon, Bantul, Rabu. (12/1/2022).

Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan mengenai kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Persatuan Wartawan Bantul dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik terkait kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Diskusi mendalam dilakukan terkait dengan kinerja tanggungjawab publikasi informasi kepada masyarakat.

Adanya peleburan Organisasi Perangkat Daerah dari Humas dan Protokol dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, maka hubungan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Persatuan Wartawan Bantul kini menjadi tanggung jawab Diskominfo.

Kegiatan peliputan kegiatan, penayangan berita, serta kegiatan jumpa pers harus diinformasikan kepada wartawan sebagai salah satu langkah keterbukaan informasi serta memperluas jangkauan penyebaran informasi. Wartawan juga diperbolehkan mengambil sumber dari setiap informasi yang terdapat pada website, sosial media resmi, berita, serta media lain yang dimiliki Pemkab Bantul.

Salah satu sumber yang dapat diperoleh wartawan yakni melalui sistem Cloud Share, dimana Diskominfo akan mengunggah hasil liputan yang dilakukan oleh Tim Media Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Google Drive dalam jangka waktu satu jam setelah kegiatan berlangsung.

Arif Darmawan juga menerangkan bahwa Diskominfo Bantul juga mengeluarkan anggaran untuk liputan dilapangan dan perilisan berita yang dilakukan oleh wartawan. “Semua pasti dapat anggaran dan tidak ada pajak karena pajak sudah di awal.” terang Arif.

Ada pula syarat untuk berita online yang sudah rilis harus memiliki bukti. Karena berita yang didapatkan terkadang belum tentu benar. Contohnya seperti informasi yang banyak di dapatkan melalui sosial media. Jelas berita yang belum tentu benar adanya tidak layak dipublikasikan pada masyarakat. Selain informasi yang ada belum tentu fakta, bisa juga informasi tersebut malah mengakibatkan hal buruk bagi banyak orang. -res