Bertambahnya kuota peserta Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Kalurahan tahun 2025 menjadi 50% (38 dari 75 kalurahan) membuat PPID Pemerintah Kabupaten Bantul bergerak cepat. Seluruh PPID Kalurahan se-Kabupaten Bantul diundang dalam kegiatan Sosialisasi Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik Kalurahan Kabupaten Bantul bertempat di Joglo Ageng WOS pada Senin (23/06/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Bobot Ariffi' Aidin, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan meskipun pada tahun ini baru 50% kalurahan yang ikut serta, namun ke depan semua kalurahan juga akan mengikutinya. Oleh karena itu, seluruh kalurahan diundang untuk mengikuti kegiatan kali ini agar lebih siap di kemudian hari. Lebih lanjut, Bobot berharap dengan keikutsertaan kalurahan dalam monev keterbukaan informasi publik, akan membuat kalurahan lebih transparan dan akuntabel serta terbuka untuk masyarakat yang ingin mengakses pelayanan informasi di kalurahan.

"Pemerintah kalurahan termasuk badan publik, oleh karena itu kalurahan harus terbuka kepada masyarakat. Monev ini jangan dijadikan beban, namun sebagai alat ukur bagi kita badan publik untuk mengukur diri dan terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik terhadap masyarakat," imbuh Bobot.
Wawan Budiyanto, S.Ag., M.S.I., Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KID DIY selaku narasumber menyampaikan berdasarkan hasil monev keterbukaan informasi publik kalurahan pada tahun 2024, hanya ada 1 kalurahan yang informatif, yaitu Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul. Itu artinya, keterbukaan informasi publik kalurahan harus terus didorong.
"Penguatan berbagai aspek seperti komitmen, sarana prasarana, penyediaan informasi, digitalisasi, kualitas informasi dan pelayanan harus terus ditingkatkan. Penguatan pengelolaan data dan informasi harus dilakukan dan tersalurkan, dan harus terlihat oleh masyarakat. Transparansi data, keuangan, SDM, visi misi kalurahan, dana desa, dana keistimewaan, penggunaannya harus transparan," terang Wawan.
Kalurahan serta baru di tahun 2025 ini bisa mulai mendaftar monev pada 1 hingga 18 Juli 2025.

