Paguyuban Wisata Gerobak Sapi Bantul Hadirkan Wisata Keliling Desa

Dalam rangka memajukan pariwisata lokal Kabupaten Bantul, Dinas Komunikasi dan Informatika bersama rekan pers se-DIY melakukan liputan Dinamika Pembangunan Wisata Gerobak Sapi di Jodog, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Rabu (23/2).

 

Ketua 'Guyup Rukun' Wisata Gerobak Sapi, Tri Iswanto menyampaikan awalnya dia dan rekan-rekannya sesama pengemudi gerobak sapi atau yang disebut ‘Bajingan’, kerap berkumpul 35 hari sekali tepatnya pada Minggu Pon di lapangan Jodog.

 

 

Tri menyebut tujuan berkumpulnya para ‘Bajingan’ untuk melestarikan keberadaan gerobak sapi. Saat pertemuan ternyata banyak pengunjung yang datang dan ingin naik. Setelah muncul pengelola wisata bulan Januari, pihaknya mulai membuka jasa keliling menggunakan gerobak sapi.

 

Hingga saat ini, anggota 'Guyup Rukun' Wisata Gerobak Sapi sudah berjumlah 40 orang dengan gerobak sapi. Untuk tarif wisata gerobak sapi di Minggu pon dikenakan biaya sebesar 70 ribu rupiah untuk bisa dinaiki orang dewasa dan anak-anak dengan rute perjalanan mengelilingi dusun kurang lebih 25 menit.

 

“Kita juga punya beberapa destinasi untuk bisa dituju, biaya nanti menyesuaikan destinasi yang ada, ada budidaya ikan hias, pandai besi, gunung cilik, kemudian ada petilasan," lanjut Tri.