Smart City, Bukan Melulu Soal TIK

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul menyelenggarakan Forum Smart City bersama seluruh Dinas Kominfo se-DIY pada Rabu (16/11/22). 

 

Kepala Dinas Kominfo Bantul, Bobot Ariffi'aidin, S.T., M.T menjelaskan Kabupaten Bantul sudah mengembangkan inovasi di enam dimensi smart city. Dari enam dimensi itu, ada 126 inovasi yang terdiri dari 68 inovasi TIK dan 58 inovasi non TIK. Tak hanya itu, Bantul pun sudah memiliki masterplan smart city yang dituangkan dalam peraturan Bupati Bantul Nomor 189 Tahun 2021.

 

"Tidak hanya di level perangkat daerah saja, tetapi harapannya nanti inovasi ini bisa sampai ke Kapanewon dan Kalurahan, sehingga bisa bersinergi dengan masyarakat," ujar Bobot.

 

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Sayuri Egaravanda, S.Kom., M.M selaku Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfo DIY menyampaikan bahwa fokus pengembangan DIY tidak lagi hanya berbicara mengenai program prioritas, tetapi tetapi juga bagaimana menyelaraskannya dengan visi misi Gubernur DIY. Adapun visi Gubernur DIY yaitu pengembangan wilayah selatan, reformasi kalurahan, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

 

"Harapan kami memang arah dari smart province kalau kita mengistilahkan itu adalah inisiasi bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbasis kewilayahan yang kita hadapi, mau di mana saja dan dalam urusan apa saja," tutur Sayuri.

 

Sayuri juga berharap bahwa seluruh pihak Dinas Kominfo di Provinsi DIY dapat mengusulkan inisiasi-inisiasi baru lewat pendanaan keistimewaan yang mekanismenya nanti akan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. 

 

Pada sesi diskusi, perwakilan Dinas Kominfo Kulonprogo menyampaikan bahwa smart city tidak hanya tentang teknologi dan internet saja, namun juga tata cara serta tutorial yang cerdas untuk mencari solusi. Lebih lanjut, perwakilan Dinas Kominfo Kota Yogyakarta memaparkan mengenai pentingnya keamanan informasi data. Sementara itu, perwakilan Dinas Kominfo Gunungkidul memberikan penjelasan terkait manfaat dari smart city untuk masyarakat.

 

Sesi diskusi perihal smart city ini ditutup dengan ungkapan dari perwakilan Dinas Kominfo Sleman yang menyatakan bahwa forum seperti ini perlu untuk ditingkatkan sebagai sarana pertukaran informasi di kalangan pegawai Dinas Kominfo se-DIY.