Studi Komparasi Diskominfo Bantul ke Diskominfo Sidoarjo

SIDOARJO, DISKOMINFO – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan menara telekomunikasi, data statistik dan infrastruktur jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul melaksanakan studi komparasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Kamis (5/12). Kegiatan ini diikuti oleh 12 orang yang mewakili semua bidang dan dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT. Rombongan diterima oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Drs. Setya Winarno, M. Si dan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Eri Sudewo, AP, MM di ruang Sidoarjo Command Center.   

Kabupaten Sidoarjo telah menyelesaikan Backbone di tahun 2019 sejauh lebih kurang 140 km, dengan melalui proses perjanjian kerjasama dengan PT Indosat. Dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo telah menyambungkan seluruh OPD dan Desa. Perjanjian kerjasama ini dilakukan berdasar dari banyaknya pembelanjaan Bandwith yang dilakukan sampai dengan Rp. 14.000.000.000.

Dalam pemeliharaan jaringan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo hanya bertanggung jawab pada jaringan terpasang di OPD dan Kecamatan. Adapun jaringan yang berada di Desa dikelola dan dikembangkan oleh Pemerintah Desa. Sehubungan dengan keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo maka untuk pemeliharaan jaringan dilakukan oleh pihak penyedia.

Data center yang telah dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo telah dapat mendukung pengoperasian sejumlah CCTV  terpasang. Spesifikasi CCTV terpasang, telah ada yang memiliki kemampuan Artificial intelligence, yang memungkinkan untuk melalukan pencarian secara detail. Pemakaian Teknologi Artificial intelligence pada CCTV yang dipasang telah memberikan kontribusi yang bagus dalam rangka menunjang kegiatan pengamanan dan telah dimanfaatkan oleh kepolisian.

Untuk data center yang dikelola Kabupaten Sidoarjo telah memiliki fasilitas Tier II dengan Peralatan IT dilayani oleh satu jalur distribusi non-redundat, atau satu uplink per satu server. Ini biasanya banyak di temui pada perusahaan besar yang memiliki data center sendiri, dengan fokus kemampuan untuk dapat melayani aktivitas operasional selama jam kerja dan di back up denga UPS dan dilengkapi genset sebagai persiapan saat ada pemadaman bergilir dari PLN. Pengelolaan menara telekomunikasi menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bukan di Dinas Komunikasi dan Informatika karena banyak berhubungan dengan perijinan penggunaan lahan.(sri)